Kata Berita - Selain membangun dan mendesain kamar utama, hal lain yang perlu diperhatikan adalah membangun kamar anak-anak. Sebab, tak hanya orangtua yang harus nyaman. Anak-anak pun juga perlu kenyaman untuk beristirahat di kamarnya sendiri.
Tapi, kesalahan banyak orangtua yang membangun kamar anak tapi tidak memikirkan sampai usia berapa ia bisa menggunakan kamar tersebut. Desain interior Kezia Karin, menyarankan hal pertama yaitu jangan terlalu menggunakan banyak furniture.
"Jangan pakai terlalu banyak furniture yang build in. Misalnya yang dari dinding ke dinding, lemari meja yang dari dinding ke dinding, jadi supaya buat ganti-ganti furniture lebih gampang," tuturnya saat ditemui AkuratTren di daerah SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kemudian, menurutnya, kalau mau beli tempat tidur bayi dipikirkan juga ukurannya supaya bisa dipakai hingga dewasa.
"Pikiran juga kalau tempat tidur bayi itu nggak harus pakai yang kecil. Bisa juga dipikirin pakai tempat tidur yang lebih besar supaya kalau misalnya sudah umur 5 hingga 6 tahu masih muat nggak usah beli lagi. Yang penting ada sampingnya ada yang bisa jagain supaya bayinya nggak jatuh," tuturnya.
Saat Anda punya bayi, di situlah kalian harus berpikir panjang soal perabotnya. Membeli barang yang sama berukang kali adalah tundakan yang salah, bukan?
"Kadang-kadang orang yang punya baby suka beli yang aneh-aneh gitu, akhirnya setelah dua tahun nggak pakai," pungkasnya.[]
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar